Dikabarkan pihak Polisi akhirnya meringkus IN alias Napi, 30, warga Desa
Pekat, Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, tanpa perlawanan
di rumahnya, Sabtu (20/2) sekitar pukul 12.00 WITA. Ia ditangkap
lantaran menghina aparat kepolisian dan mengunggah status bernada provokatif.
Lewat akun pribadinya bernama Dae Oleng di Facebook, pelaku juga menantang
aparat penegak hukum untuk menangkapnya.
Agen Domino
Diketahui ia juga mengatakan bahwa dirinya adalah pengedar sabu-sabu sambil
menunjukan dan menggugah foto ia sedang memegang barang haram tersebut. Yang
tahu keberadaan saya silakan cari, saya jenderal narkoba, enggak takut sama
siapa pun apalagi sama polisi anj*** semua itu", tulis IN dalam unggahan
lewat akun pribadinya di facebook.
Netizen yang melihat unggahan tersebut terus membagikannya kembali," ungkap
Kapolsek Pekat Ipda Muh Sofyan SSos melalui Paur Humas Aiptu Hujaifah di
Dompu, Sabtu. Mengetahui hal itu, Kapolsek memerintahkan anggotanya dipimpin
Kanit IK Aipda Mustawa segera melacak pelaku. Sekitar pukul 11.00 WITA,
polisi berhasil mengamankan terduga pemilik akun tersebut kemudian diamankan
di Mapolsek Pekat.
Agen Poker
Di hadapan polisi, pelaku sempat tidak mengakui perbuatannya dengan alasan
dirinya tidak memiliki handphone Android. Namun dirinya mengaku bahwa sering
membuka Facebook melalui handphone temannya. "Pelaku mengaku akun Facebooknya
dibajak dan dirinya tidak pernah masuk lagi ke akun tersebut," ungkap
Hujaifah.
0 Response to "Ancam dan Tantang Polisi di Medsos, Giliran Dijemput Langsung Ciut"
Posting Komentar