Didik Adi Wibowo (56) dan Suprihatin (50) yang merupakan pasangan suami istri di Dusun Ngingas, Kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung ditemukan tewas bersamaan pada 8 November 2018.
Agen Domino
Keduanya mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh cucu mereka, Rst (13) dan Rst yang berkunjung kerumah kakek dan neneknya itu pun menemukan sang kakek yang terbaring di kasur namun saat dibangunkan tak ada respon sama sekali.Sedangkan dilantai rumah Rst juga menemukan bercak darah yang sudah mengering, namun Rst mengira bahwa bercak darah tersebut adalah kecap dan Rst kembali keluar untuk meminta temannya menemaninya memeriksa rumah tersebut.
Karena merasa ada yang aneh, Rst kemudian pulang untuk memberitahukannya kepada orang tuanya dan persitiwa tersebut langsung dilaporkan ke pihak kepolisian yang kemudian langsung menuju ke lokasi.
Setelah sampai petugas langsung melakukan olah TKP, untuk motif dari kematian pasutri tersebut belum ada pernyataan resmi karena petugas masih melakukan pemeriksaan.
Diketahui Didik Adi Wibowo dan Suprihatin ternyata adalah pengusaha kayu dan batu, namun belakangan usahanya dikatakan bangkrut hingga Didik pun kemudian bekerja sebagai pengurusan STNK.
0 Response to "Pasangan Kakek Dan Nenek di Tulungagung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Dugaan Sementara Karena Masalah Utang"
Posting Komentar